Info Global ID Blog Sepakbola Almarhum Sven Goran-Eriksson Lewati Utang 3,8 Juta Paun Akhir Ditipu
Sepakbola

Almarhum Sven Goran-Eriksson Lewati Utang 3,8 Juta Paun Akhir Ditipu

MELBOURNE, AUSTRALIA - FEBRUARY 24:  Shanghai Sipg coach Sven-Göran Eriksson looks on prior to the AFC Asian Champions League match between Melbourne Victory and Shanghai Sipg at AAMI Park on February 24, 2016 in Melbourne, Australia.  (Photo by Robert Cianflone/Getty Images)
Foto: Getty Images/Robert Cianflone

Medan

Salah satu instruktur top di dunia Sven Goran-Eriksson meninggal dunia pada usia 76 tahun Agustus 2024 lalu. Enam bulan sehabis tutup usia, Eriksson dipahami memiliki utang sampai 3,8 juta paun jawaban ditipu.

Eriksson wafat sehabis menderita kanker pankreas yang diderita sejak lama. Dikutip detikSport dari laporan Reuters, Eriksson meninggalkan utang lebih dari 3,8 juta paun.

Utang ini muncul alasannya Eriksson ditipu selama beberapa tahun oleh mantan penasehat keuangannya. Fakta ini terungkap dalam dokumen warisan yang diterbitkan oleh Badan Pajak Swedia. Eriksson rupanya mengalami kesusahan finansial jelang simpulan hayatnya.

Baca juga: Pelatih Liverpool Akui Nottingham Forest Pesaing Berburu Juara Liga Inggris

Eriksson paling banyak berutang terhadap Otoritas Pajak Inggris HM Revenue and Customs sekitar 7,25 juta paun. Padahal aset Eriksson yang tertinggal “cuma” sebesar 4,8 juta paun atau setengahnya dari total utang sekitar 8,64 juta paun atau sekitar Rp 193 miliar.

Kabar ini pasti mengagetkan mengingat Eriksson tergolong salah satu instruktur top di masanya dan melatih banyak klub, tergolong klub kaya menyerupai Manchester City.

Namun, alasannya salah memutuskan penasehat keuangan, Eriksson pernah kehilangan 10 juta paun dan tidak tahun ke mana rimbanya.

Baca juga: Gabriel Jesus Cedera ACL, Bakal Naik Meja Operasi

David Beckham Hadiri Upacara Pemakaman Sven-Goran Eriksson

David Beckham Hadiri Upacara Pemakaman Sven-Goran Eriksson


sven goran-erikssonutangkanker pankreaspenipuankeuanganpelatih sepak bolahm revenue and customswarisan

Exit mobile version