Info Global ID Blog BeritaDetikhealth Pemerintah Siapkan 6 Stasiun Pengisian Kendaraan Beroda Empat Hidrogen Di Indonesia
BeritaDetikhealth

Pemerintah Siapkan 6 Stasiun Pengisian Kendaraan Beroda Empat Hidrogen Di Indonesia

SPBH Toyota di Karawang
SPBH Toyota di Karawang. Foto: (Septian Farhan Nurhuda/detikOto)

Jakarta

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan milik enam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) atau Hydrogen Refueling Stasion (HRS) di Indonesia. Mereka mulai menggandeng pemerintah dan swasta bagi merealisasikan planning tersebut.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Perlindungan Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi mengatakan, enam SPBH tersebut masih terpusat di kawasan Jabodetabek. Ad interim dua dari enam akomodasi sudah didirikan belum usang ini.

Baca juga: Toyota Resmikan Stasiun Pengisian Mobil Hidrogen di Karawang

Lokasi-lokasi tersebut berada di Senayan (Jakarta Pusat), Daan Mogot (Jakarta Barat), Muara Karang (Jakarta Utara), Cawang (Jakarta Timur), Karawang (Jawa Barat) dan Patimban (Jawa Barat). Kini, SPBH Senayan dan Karawang sudah didirikan dengan menggandeng PLN dan Toyota.

“Target HRS yang prioritas enam titik tadi untuk edukasi. HRS ada di Senayan yg punya PLN itu bagi edukasi dan mengenalkan hidrogen kondusif dan sanggup digunakan di banyak sekali kendaraan dan pembangkit,” ujar Eniya di Karawang, Jawa Barat, Selasa (11/2).

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi Foto: Septian Farhan Nurhuda/

Dalam mendirikan HRS di Indonesia, pemerintah menggandeng sejumlah pihak terkait, akan dari Pertamina, BRIN, PLN sampai Indonesia Fuel Cell and Hydrogen Energy (IFHA). Pihaknya secara tidak eksklusif mengapresiasi langkah Toyota Indonesia yang sudah mendirikan akomodasi sejenis di Karawang, Jawa Barat.

“PLN mendirikan HRS di Senayan Februari tahun lalu. Satu tahun kemudian, Toyota merealisasikan HRS kedua dengan pressure 700 bar. HRS ketiga kalian kehendaki Pertamina sanggup merealisasikan apa yang sudah direncanakan,” tuturnya.

“Lalu HRS yg ke empat, lima, enam dan seterusnya kalian kehendaki industri lain mulai bergerak. Ekosistem yang ada kita ciptakan, selain merencanakan regulasi dan standarnya menyerupai apa,” kata ia menambahkan.

Toyota Bangun SPBH di Karawang

Proses pembangunan SPBH atau HRS PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang membutuhkan waktu setahun dan melibatkan banyak sekali pihak, tergolong pemerintah, akademia, BRIN, Pertamina, PLN dan IFHA.

Langkah tersebut diklaim buat mendukung upaya pemerintah dalam mengadopsi energi hijau dan pengembangan ekosistem hidrogen di Indonesia.

“Upaya ini ialah langkah penting untuk Toyota dalam memperkenalkan penyelesaian energi masa depan yang lebih berkelanjutan. Toyota berencana menentukan setiap teknologi sanggup berkontribusi dalam penghematan emisi karbon,” kata Nandi Julyanto selaku Kepala Negara Direktur PT TMMIN.

Stasiun pengisian materi bakar kendaraan beroda empat hidrogen Toyota. Foto: Doc. TMMIN.

HRS Toyota ialah akomodasi yang dirancang bagi mengisi ulang kendaraan berbasis hidrogen, menyerupai forklift, kendaraan beroda empat ataupun truk, dengan menggunakan hidrogen selaku materi bakar penting kendaraan yg masuk dalam klasifikasi grey energy.

Namun, Toyota ke depannya mulai bertransisi menuju green hydrogen selaku ultimate goal. Hal itu diraih lewat proses buatan elektrolisis air menggunakan energi terbarukan. Proses peralihan ini sedikit demi sedikit alasannya green hydrogen masih membutuhkan infrastruktur dan teknologi yg lebih maju, serta investasi yang besar.

Video: Komisi XII dewan perwakilan rakyat Minta Bahlil Hati-hati soal Regulasi LPG 3 kg

Video: Komisi XII dewan perwakilan rakyat Minta Bahlil Hati-hati soal Regulasi LPG 3 kg


toyotapertaminakementerian esdmstasiun pengisian materi bakar hidrogenmobil hidrogenhidrogen

Exit mobile version