20 April 2025
PolitikPeristiwa

1 Ramadhan 2025 Bersamaan Atau Tidak? Cek Anggapan Pemerintah-Muhammadiyah

Ilustrasi Ramadhan
Ilustrasi bulan Ramadhan. Foto: Getty Images/iStockphoto/ori-artiste

Daftar Isi

Jogja

1 Ramadhan 2025 bersama-sama atau tidak? Pertanyaan ini senantiasa menjadi perhatian umat Islam di Indonesia menjelang bulan suci. Dalam bertahun-tahun terakhir, Muhammadiyah dan pemerintah menegaskan permulaan Ramadhan pada tanggal yg sama.

Namun, perbedaan sempat terjadi pada 2022 atau 1443 H dahulu. Kala itu, Muhammadiyah mengawali puasa lebih lalu pada 2 April 2022, sementara pemerintah menegaskan 1 Ramadhan sehari setelahnya, yakni pada 3 April 2022. Perbedaan ini terjadi alasannya perbedaan sistem penentuan permulaan bulan hijriah yang digunakan oleh keduanya.

Lantas, bagaimana dengan tahun ini? Untuk mengetahuinya, detikers sanggup menyimak klarifikasi lengkap berikut ini!

Baca juga: Jadwal Libur Awal Puasa Berdasarkan Surat Edaran Libur Ramadhan 2025 PDF

Lepas 1 Ramadhan 2025 Serentak atau Nir?

Dua forum utama yang kadang menjadi acuan yakni pemerintah lewat Kementerian Agama dan Muhammadiyah. Berikut klarifikasi lengkap perihal anggapan 1 Ramadhan 1446 H atau 2025 M.

1. Perkiraan Ramadhan 2025 Menurut Pemerintah

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, permulaan Ramadhan 1446 Hijriah diprediksi jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Meskipun telah tercantum dalam kalender, penduduk tetap menanti keputusan resmi pemerintah lewat sidang isbat.

Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat pada Jumat, 28 Februari 2025. Sidang ini mulai berjalan di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta Pusat, dan dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Sidang isbat akan dilaksanakan dalam tiga tahap. Pertama, pemaparan data posisi hilal menurut perkiraan astronomi. Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari aneka jenis lokasi pemantauan di Indonesia. Ketiga, musyawarah untuk menyeleksi keputusan final.

Keputusan resmi permulaan Ramadhan mulai diumumkan sehabis sidang isbat selesai. Masyarakat menantikan akibatnya selaku teladan buat mengawali ibadah puasa.

2. Awal Ramadhan 2025 Menurut Muhammadiyah

Dilansir bunyi Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menegaskan permulaan Ramadhan 1446 Hijriah menurut perkiraan hisab hakiki wujudul hilal. Menurut hasil hisab yg diumumkan dalam rapat pers di Yogyakarta, 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Penetapan ini didasarkan pada ijtimak yg terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, pukul 07.46 WIB. Pada di saat Matahari terbenam hari itu, posisi bulan di Jogja berada di ketinggian +4 derajat 11 menit 08 detik. Dengan demikian, hilal sudah kelihatan dan permulaan Ramadhan ditetapkan keesokan harinya.

Keputusan ini berlaku buat semua kawasan Indonesia. Muhammadiyah mengimbau warganya bagi mengikuti ketetapan tersebut dalam sedang ibadah puasa Ramadhan.

Berdasarkan klarifikasi di atas, sanggup ditarik kesimpulan bahwa pemerintah maupun Muhammadiyah memperkirakan permulaan Ramadhan 2025 jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Jika hasil sidang isbat yg digelar oleh Kementerian Agama menegaskan tanggal yg sama, maka umat Islam di Indonesia akan mengawali puasa secara bersama-sama tahun ini.

Apakah Idulfitri 2025 Serentak antara Pemerintah dan Muhammadiyah?

Jika 1 Ramadhan 1446 H model pemerintah dan Muhammadiyah diprediksi serentak, bagaimana dengan Hari Raya Idul Fitri tahun ini? Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menegaskan bahwa 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan ini menurut perkiraan Hisab Hakiki Wujudul Hilal, yg menyatakan bahwa hilal belum terlihat pada Sabtu, 29 Maret 2025, di saat matahari terbenam. Karena hilal belum wujud, Muhammadiyah menyempurnakan bulan Ramadhan menjadi 30 hari (istikmal), sehingga 1 Syawal jatuh pada hari Senin.

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yg diterbitkan oleh Kementerian Agama, 1 Syawal 1446 H juga diprediksi jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Namun, kepastian ini tetap menanti hasil sidang isbat yg hendak dilaksanakan pada penghujung Ramadhan.

Sidang isbat mulai lewat tiga tahapan penting. Pertama, pemaparan data astronomi perihal posisi hilal. Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari aneka macam titik pemantauan di Indonesia. Ketiga, musyawarah buat menyeleksi keputusan final. Jika hasil rukyatul hilal sesuai dengan perkiraan astronomi yang menyatakan hilal belum terlihat, maka pemerintah mulai menegaskan 1 Syawal pada Senin, 31 Maret 2025, menyerupai yang sudah diputuskan Muhammadiyah.

Baca juga: Mandi Keramas Sebelum Ramadhan Apakah Wajib? Ini Klarifikasi Hukumnya

Demikian klarifikasi lengkap perihal anggapan Ramadhan 2025 antara pemerintah dan Muhammadiyah yang diprediksi serentak. Semoga bermanfaat!

20D

Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar

20D

Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar


jogramadhan 20251 ramadhan 20251 ramadhan 2025 muhammadiyah1 ramadhan 2025 pemerintah

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video