Baleg Dpr-Pemerintah Setujui Ruu Kementerian Negara Dibawa Ke Paripurna

Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang (RUU) Nomor 39 Tahun 2008 wacana Kementerian Negara untuk disahkan menjadi UU di meeting paripurna. Pengambilan keputusan tingkat I RUU itu diambil setelah meeting Panja RUU digelar pada hari yg sama.

Kesepakatan diambil dalam meeting pleno bareng pemerintah di gedung Nusantara I MPR/DPR/Dewan Perwakilan Daerah RI, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). Ketua Baleg dewan perwakilan rakyat Wihadi Wiyanto memimpin pertemuan tersebut.

Mulanya Ketua Panja RUU Kementerian Negara Achmad Baidowi (Awiek) menyodorkan laporan hasil pembahasan di tingkat Panja bareng pemerintah. Setelah itu, Wihadi selaku pimpinan rapat mempersilakan tiap fraksi menyodorkan perilaku atau persepsi mini fraksi.

Berikut perilaku sembilan fraksi kepada RUU Kementerian Negara.

PDIP: Setuju dengan catatan
PPP: Setuju
Golkar: Setuju
Gerindra: Setuju
PAN: Setuju
NasDem: Setuju
PKB: Setuju
Demokrat: Setuju
PKS: Setuju

Mayoritas fraksi di dewan perwakilan rakyat menyatakan oke biar RUU Kementerian Negara dibawa ke pertemuan paripurna bagi disahkan menjadi UU. Wihadi lalu menanyakan perjanjian kepada RUU Kementerian Negara.

“Selanjutnya kami minta perjanjian rapat, apakah hasil pembahasan RUU wacana Kementerian Negara sanggup diproses lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan?” ujar Wihadi yg dijawab oke oleh para akseptor pertemuan.

Disahkan Paling Lambat 30 September

Sebelumnya, Awiek menyampaikan RUU itu ditargetkan mulai disahkan pada Kamis (12/9). Sebagai informasi, kesetjenan dewan perwakilan rakyat mengendalikan bahwa meeting paripurna cuma sanggup digelar pada hari Selasa dan Kamis.

“Sempurna terdekat Insyaallah Kamis. Ya, kegiatan paripurna itu jikalau nggak Selasa, Kamis,” katanya.

Awiek mendorong RUU itu secepatnya berakhir dan disahkan pada Kamis minggu ini. Jika tak, ia menargetkan RUU disahkan sampai final bulan.

“Dapat jadi di paripurna (minggu) ini jikalau keburu. Kalau nggak keburu ya paripurna ahad depan,” katanya.

“Maksimal tanggal 30 September, G-30S-DPR. Karena tanggal 1-nya sudah periode yg baru,” kata dia.

baleg dpr riruu kementerian negaraHoegeng Awards 2025Baca cerita inspiratif calon polisi contoh di siniSelengkapnya