Wapres: Sebagian Besar Institut Keuangan Syariah Belum Terakreditasi A

Wakil Presiden (Wapes) Ma’ruf Amin menyinggung soal merencanakan sumber daya insan untuk Indonesia emas 2045, utamanya di bidang ekonomi syariah. Namun Ma’ruf menyinari soal masih banyak institusi keuangan syariah yang belum terakreditasi A.

Awalnya, Ma’ruf menyebutkan upaya pemerintah dalam membangun kemaslahatan untuk Indonesia emas 2045. Ma’ruf menyampaikan pendidikan tinggi menjadi salah satu faktornya.

“Pendidikan tinggi menjadi salah satu aspek penting dalam kemajuan ekonomi jangka panjang, pengembangan teknologi, serta kenaikan keterampilan dan daya saing SDM,” kata Ma’ruf di saat menyodorkan orasi ilmiahnya di Universitas Islam Nusantara (Uninus), Bandung, Kamis (16/11/2023).

Ma’ruf menyampaikan pendidikan tinggi sanggup dibilang tercapai kalau institusi sukses menanamkan nilai luhur. Selain itu, sukses dalam bikin SDM yang siap dalam bekerja.

“Visi dan misi pendidikan tinggi dibilang tercapai kalau institusi sukses menginternalisasi nilai-nilai luhur pendidikan, sekaligus menciptakan SDM yang siap mengisi lapangan pekerjaan terbaik,” kata Ma’ruf.

“Model pendidikan yang dikembangkan Uninus, dibutuhkan sanggup mengisi keperluan SDM di semua bidang pembangunan, tergolong bidang ekonomi dan keuangan syariah yang juga menjadi konsentrasi pemerintah di saat ini,” sambungnya.

Ma’ruf menyebutkan di saat ini Indonesia menjadi salah satu negara dengan institusi pendidikan keuangan syariah terbanyak. Namun belum banyak institusi yang memiliki legalisasi A.

“Dalam konteks penyiapan SDM piawai di bidang ekonomi dan keuangan syariah, Indonesia telah menjadi salah satu negara dengan institusi pendidikan keuangan syariah terbanyak, walau sebagian besar belum memiliki legalisasi A,” tuturnya.

Selain itu, Indonesia disebut menjangkau peringkat ke tiga dunia dan menjadi negara terbaik dalam mengorganisir ekonomi dan keuangan syariah.

“Saat ini, Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia menurut Islamic Finance Development Indicator Tahun 2022, serta menjadi salah satu negara terbaik dalam pengelolaan ekonomi dan keuangan syariah,” kata Ma’ruf.

ma’ruf aminma’rufwapres ma’ruf aminHoegeng Awards 2025Baca cerita inspiratif calon polisi contoh di siniSelengkapnya