20 April 2025
BeritaDetikhealth

Pemkot Surabaya Sambut Cobaan Nasional Kembali Dan Permohonan Penghematan Zonasi

PJs Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani
PJs Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani (Foto: Dok. Istimewa)

Surabaya

Pemkot Surabaya menyambut kembali rencana penerapan Ujian Nasional (UN). Selain itu kuota zonasi juga dikurangi ke dewan perwakilan rakyat RI.

Penjabat sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani menyampaikan, selama ini zonasi PPDB SMPN di Surabaya, 15 persen untuk jalur afirmasi, 30 persen jalur prestasi, 30 persen jalur zonasi 1, 20 persen jalur zonasi 2, dan 5 persen jalur perpindahan kiprah orang tua.

“Kemudian di jalur zonasi 70 persen bagi SDN dan SMPN 50 persen,” kata Restu, Kamis (21/11/2024).

Baca juga: Gubes Unesa Beber Nilai Plus Jika UN Kembali Diberlakukan

Selain usulan, Restu menetapkan Surabaya bersiap sedang kesibukan nasional bidang pendidikan, makan bergizi gratis.

“Kami senantiasa memeriksa kesiapan dan evaluasi, mulai dari sisi budget juga sudah dibahas, mudah-mudahan kesibukan ini sesuai dengan amanah dan tujuannya, buat merencanakan generasi emas 2045,” jelasnya.

Sementara Wakil Ketua Komisi X dewan perwakilan rakyat RI Lalu Hadrian Irfani menyebut Pemerintah Kota menyambut baik kesiapan pelaksanaan UN kembali di Surabaya, sehabis resmi dihapus 2021 dahulu. Asalkan, UN tidak menjadi satu-satunya penentu kelulusan siswa.

Baca juga: Ahli Pendidikan Dorong Kurikulum Merdeka Dilanjutkan

“Pada prinsipnya UN nggak persoalan, tetapi jangan menjadi sesuatu-satunya penentu buat kelulusan siswa, sebab menimba ilmu dari pengalaman-pengalaman yg dulu, UN banyak menyisihkan urusan juga, padahal dampak positifnya ada. Sekali lagi, teman-teman di Surabaya, seumpama tadi kunjungan ke salah satu SMPN itu meminta, gampang-mudahan UN ada, tapi bukan menjadi sesuatu-satunya penentu (kelulusan),” urainya.

Selain itu, Pemerintah Kota juga meminta kuota penerimaan siswa lewat zonasi dikurangi, dialihkan ke jalur prestasi. Usulan itu mulai didiskusikan lebih lanjut dengan Kemendikdasmen.

“Terkait dengan PPDB ini berbagai masukan-masukan, gampang-mudahan dua rekrutmen siswa gres di jalur zonasi, prestasi dan jalur afirmasi, nah slot buat zonasi ini mudah-mudahan dikurangi, dan slot bagi prestasi ditambah,” pungkasnya.

20D

Video: Komisi X Optimistis Kebijakan Pengganti Zonasi Akan Lebih Baik

20D

Video: Komisi X Optimistis Kebijakan Pengganti Zonasi Akan Lebih Baik


penerapan cobaan nasionalpemkot surabayazonasi ppdbsurabaya

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video