20 April 2025
BeritaDetikhealth

Bamsoet Minta Pemerintah Bantu Tuntaskan Perpecahan Kepengurusan Parfi

Anggota dewan perwakilan rakyat RI Bambang Soesatyo
Foto: Istimewa

Jakarta

Anggota dewan perwakilan rakyat RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah bagi membantu menyelesaikan perpecahan di kepengurusan Persatuan Seniman Film Indonesia (PARFI) yang dikala ini menjadi dua kubu.

Bamsoet menyampaikan perpecahan ini tak cuma mempengaruhi organisasi PARFI, tetapi juga memiliki efek pada industri perfilman Indonesia. Untuk itu, dikehendaki persatuan dalam PARFI guna meningkatkan mutu manusia perfilman di Indonesia.

“Persatuan PARFI dan kenaikan mutu manusia perfilman yakni beberapa aspek utama yg saling berkaitan. Dengan bersatu, PARFI sanggup menjadi wadah yang berpengaruh untuk memperjuangkan kepentingan anggota dan mengembangkan industri perfilman Indonesia. Peningkatan mutu manusia perfilman akan menciptakan film-film yg lebih bermutu dan mampu berkompetisi di kancah nasional serta internasional,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).

Hal ini disampaikan usai menemukan sejumlah anggota PARFI di Jakarta, Selasa (18/2/25).

Baca juga: Bamsoet Dukung Planning OJK Terapkan ETF Kripto: Sejalan Tren Global

Ketua MPR RI ke-15 ini memastikan persatuan dalam PARFI ialah kunci buat bikin ekosistem perfilman yg sehat. Dengan adanya satu kepengurusan yang solid, proses pengambilan keputusan menjadi lebih terencana dan efisien.

Bamsoet menambahkan, persatuan dalam PARFU juga mulai menyediakan peluang untuk para anggotanya buat bersinergi dalam aneka jenis program, membuatkan pengetahuan, serta meningkatkan kemampuan bagi bikin karya-karya berkualitas.

“PARFI yang terpecah mulai kehilangan bisa diandalkan di mata anggota dan publik. Dengan bersatu, PARFI sanggup kembali menjadi wadah yang diandalkan untuk memperjuangkan hak-hak artis film Indonesia. Terlebih, PARFI memiliki sejarah panjang sejak 1956 dengan tokoh pelopor menyerupai Usmar Ismail dan Djamaludin Malik, yg menjinjing visi luhur bagi mengembangkan perfilman nasional,” terperinci Bamsoet.

Bamsoet menerangkan selain kenaikan mutu manusia perfilman juga menjadi hal utama yg yang lain bagi pertumbuhan industri perfilman Indonesia.

Baca juga: Bamsoet Dukung Gagasan Prabowo, RI Harus Miliki Sistem Politik Khas

Untuk meningkatkan mutu manusia perfilman Indonesia, lanjut Bamsoet, PARFI perlu berkonsentrasi pada pembinaan dan pendidikan bagi para anggotanya.

Menurutnya, PARFI sanggup mengadakan workshop, seminar, dan kesibukan mentorship buat memfasilitasi pengembangan kemampuan dan wawasan anggota. Selain itu, PARFI perlu menerapkan metode sertifikasi kompetensi buat memutuskan manusia perfilman memiliki persyaratan mutu tinggi.

“Dengan memperkuat kolaborasi dengan pemerintah, forum pendidikan dan pelaku industri perfilman, PARFI sanggup mendorong lahirnya generasi gres yang inovatif dan inovatif. Melalui sinergi ini, industri perfilman Indonesia mulai makin berdaya saing dan sanggup menciptakan karya yg tidak hanya diterima di pasar domestik, tetapi juga memiliki potensi buat menembus pasar internasional,” pungkasnya.

Sebagai informasi, turut hadir pada konferensi anggota PARFI, antara yang lain Rina Hasyim, Boy Tirayoh, Bambang Oeban dan Boy Hamzah Notonegoro.

Baca juga: Silaturahmi KIM, Bamsoet Dukung Gagasan Prabowo Bentuk Koalisi Permanen

Simak juga video: Harapan Ketua PARFI bagi Capres-Cawapres

[Gambas:Video 20detik]

bamsoetdprparfiLoading...Hoegeng Awards 2025Baca cerita inspiratif calon polisi contoh di siniSelengkapnya

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video