20 April 2025
Infrastruktur

Ikn Bakal Bangkit Sentra Keuangan Menyerupai Di Shenzhen China

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono. (Foto: Ilyas Fadilah/)

Jakarta

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menyiapkan planning pengembangan financial center atau sentra keuangan di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. Dalam pembangunannya, financial center di Shenzhen, China, menjadi acuannya.

Pusat keuangan di Nusantara yakni proyek yang mulai dikembangkan pada bulan Juni kemudian oleh OJK yang berdasar pada PP No. 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal Bagi Pelaku Usaha di IKN.

Selaras dengan planning itu, sudah digelar lokakarya dengan memanggil utusan Pemerintahan Shenzhen pada Senin kemarin. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengapresiasi masukan Delegasi Shenzhen dalam perjalanannya menyiapkan dan membangun Shenzhen menjadi sentra keuangan internasional.

“Untuk mendukung bisnis, keuangan, dan jual beli di Nusantara, memerlukan medium yakni sentra keuangan yang terintegrasi,” kata Bambang, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (12/12/2023).

Bambang menilai, Shenzhen ialah percontohan yang bagus alasannya yakni memiliki perkembangan ekonomi di sentra keuangan yang pesat. Selain itu, ada juga pertimbangan sustainability (keberlanjutan) yang juga menjadi perhatian penting dalam pembangunan sentra keuangan di Shenzhen.

Sementara itu, Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan, diskusi IKN-Shenzhen-OJK serta Himbara yang digelar kali ini ialah suatu langkah besar untuk mengaktualisasikan sentra keuangan di Nusantara.

Baca juga: Jokowi Bakal Groundbreaking Lagi di IKN Sebelum Libur Nataru, Ini Bocorannya

“Hal ini juga secara paralel memajukan kolaborasi bilateral antara Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang bisa berevolusi pada kolaborasi di bidang bidang lain, apalagi di Nusantara,” ujar Agung.

Dalam paparannya, Delegasi dari Urban Planning & Design Institute of Shenzhen, Simon Xian, menerangkan planning yang dibangun oleh pemkot Shenzhen sejak 1986 dalam menyebarkan sentra keuangan di Kota Shenzhen yang terbagi menjadi empat planning besar.

Pertama, memukau institusi perekonomian untuk hadir di sentra perekonomian di Shenzhen. Shenzhen tidak hanya ‘mengundang’ bank-bank milik negara, tetapi bank internasional juga menjadi targetnya. Seperti Nanyang Commercial Bank yang menjadi bank ajaib pertama yang dibangun di daratan China.

Berkaitan dengan planning pertama, planning kedua yakni memajukan perekonomian setempat di distrik khusus sentra keuangan. “Kami berupaya mendorong inovasi dan perekonomian setempat lewat bank-bank yang sudah ada di Shenzhen serta secara paralel membangun bank setempat Shenzhen (Shenzhen Development Bank),” ujar Simon.

Rencana ketiga yakni memajukan pergerakan pasar modal di Shenzhen. Pemerintah Shenzhen mengerjakan inovasi seumpama membangun Shenzhen Stock Exchange dan mengiklankan reformasi keuangan bagi industri yang buka usaha di Shenzhen seumpama private shareholding dan over-the-counter trading.

Terakhir, mengiklankan fintech dan jasa keuangan yang inovatif. Simon mengatakan, dengan revolusi industri 4.0, Pemerintah Shenzhen memberi perhatian kepada digitalisasi dan konsep keberlanjutan kepada jasa keuangan. Keuangan yang berkesinambungan seumpama green dan blue finance menjadi bentuk keuangan yang juga dikembangkan Shenzhen di permulaan 2020.

Sebagai perhiasan informasi, Shenzhen ialah kota yang didesain menjadi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) oleh Pemerintah Tiongkok pada tahun 1980 dan di saat ini mengalami perkembangan PDB sebesar 250.000%, dari 1980 sampai 2022. Hal tersebut membuatnya berada di peringkat ke-9 kota perekonomian menurut Global Financial Centres Index 2022.

Sementara itu, nantinya di Pusat Keuangan Nusantara ini akan memiliki ruang lingkup yang luas dimana meliputi sentra keberlanjutan, sentra komoditas, sentra keuangan Islam, sentra ventura, sentra asuransi, dan sentra Dana Investasi Real Estat (DIRE).

Lihat juga Video: Anies Kritik Proyek IKN Hanya Untungkan Aparat, Gerindra Bilang Begini

[Gambas:Video 20detik]

iknikn nusantarashenzen

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video