Bogor –
KEK Lido yang rencananya dibangun buat pariwisata disegel oleh pemerintah. Pihak pengembang yakni PT MNC Land Lido merasa terkejut atas kebijakan itu!
PT MNC Land Lido buka bunyi terkait penyegelan dan penghentian aktivitas pembangunan Kawasan Ekonomi Spesifik (KEK) Lido oleh Kementerian Lingkungan Hayati (KLH).
Pihak perusahaan mengatakan mereka tidak pernah mendapatkan pemberitahuan ataupun perayaan tertulis dalam seluruh bentuk sebelum penyegelan dijalankan KLH. Penyegelan ini disangka tidak dijalankan sesuai hukum yg ada.
“Bahwa hingga dengan hak jawab ini disampaikan PT MNC Land Lido tidak pernah mendapatkan pemberitahuan dan/atau perayaan tertulis dalam segala bentuknya,” tulis administrasi perusahaan dalam pemberitahuan resminya, Jumat (7/2/2025).
“Sehingga Tindakan Penyegelan disangka tidak dijalankan menurut asas-asas lazim pemerintahan yg bagus sebagaimana dikontrol dalam UU No.30 Tahun 2014 wacana Administrasi Pemerintahan,” sambung perusahaan.
| Baca juga: Pemerintah Segel dan Hentikan Pembangunan KEK Lido |
Selain itu, pihak pengembang juga menyinari bahwa papan pengumuman yg dipasang di dua lokasi pembangunan KEK Lido tertulis “Area Ini Dalam Supervisi”, bukan “Area Ini Dalam Penyegelan”.
Namun, pihak KLH menyatakan menyegel dan menghentikan aktivitas pembangunan KEK Lido tersebut pada Kamis kemarin.
Terkait permasalahan sedimentasi atau pendangkalan danau Lido di Desa Watesjaya imbas aktivitas perusahaan seumpama yg dituduhkan KLH, pihak MNC Land Lido menerangkan bahwa sedimentasi tersebut sudah terjadi sebelum perseroan menggantikan Kawasan Lido pada tahun 2013.
“Sedimentasi atau pendangkalan sebagaimana dituduhkan sudah terjadi sebelum PT MNC Land Lido menggantikan Kawasan Lido pada tahun 2013 yg sanggup dibuktikan dengan adanya foto udara tahun 2013, sejak PT MNC Land Lido mengawali pembangunan pada sekitar tahun 2016 justru salah sesuatu fokusnya yakni menanggulangi permasalahan sedimentasi ini,” terang perusahaan.
| Baca juga: KEK Lido, Proyek Rp 3 T untuk Wisata, Diresmikan Jokowi, Disegel KLH |
Selain itu, pengembang juga memastikan KEK Lido yg gres ditetapkan pada 2021 telah menawarkan Bangunan Penahan Lumpur selaku salah sesuatu upaya dalam menanggulangi pendangkalan itu.
Lalu sudah tersedia juga jalan masuk drainase buat memuat dan mengarahkan air limpasan gampang-mudahan tak mengalir ke Danau Lido, tidak seumpama yang dituduhkan KLH.
“KEK Lido sudah menawarkan jalan masuk drainase buat memuat dan mengarahkan air limpasan gampang-mudahan tidak mengalir ke danau Lido disamping juga aktif mengerjakan pengelolaan danau Lido,” terang MNC Land Lido.
| Baca juga: Dapat, Bisanya… Cagar Alam Sukawayana Sukabumi Kaprikornus Kos-kosan, Loka Karaoke |
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hayati mengerjakan penyegelan dan menghentikan aktivitas pembangunan KEK Lido. Penyegelan dijalankan alasannya yakni tim pengawas Penegakan Hukum (Gakkum) KLH mendapatkan sejumlah pelanggaran.
Pihak KLH mengatakan salah sesuatu pelanggarannya yakni aktivitas pembangunan yg tak cocok dengan dokumen lingkungan, serta pembukaan lahan yg disangka menyebabkan pendangkalan Danau Lido.
——
Artikel telah naik di detikFinance.
Video: Tolok Ukur Kemenpar Genjot KEK Pariwisata mudah-mudahan Ramai Investor di 2025
Video: Tolok Ukur Kemenpar Genjot KEK Pariwisata mudah-mudahan Ramai Investor di 2025
kek lidokek pariwisatamnc land lidodanau lidokerusakan lingkungankementerian lingkungan hidupklh
Leave feedback about this